Sang Pemahat

The Carve

Di hadapanku ada segumpal tanah liat. Bukan hanya sekadar tanah liat biasa. Tanah liat terbaik tersedia di mana-mana. Harganya mahal, tapi berharga.

Aku tahu pasti apa yang ingin kupahat. Aku mendapatkan gambaran tentang seorang gadis cantik. Dia cantik. Dia sempurna. Dia adalah dia.

Aku mulai dengan membentuk tubuhnya. Aku mencurahkan pemikiranku untuk membentuknya seperti yang kuinginkan. Lekukan di tempat yang kuinginkan. Seberapa panjang kakinya. Bagaimana bentuk tangannya. Bentuk pinggul dan dadanya. Aku telah merencanakan setiap detail tubuhnya.

Berikutnya, aku mulai mengerjakan bagian wajah. Aku ekstra hati-hati dengan setiap sentuhan tanganku, setiap usapan telapakku, aku menciptakan wajah yang membuatku terpesona. Matanya tajam, berkilau, dan penuh daya tarik. Hidungnya mengagumkan. Mulutnya tidak seperti yang lainnya.

Sekarang rambutnya. Aku tidak akan berhenti sampai semuanya sempurna. Tekstur, tubuh, dan warna. Dia mungkin mengeluh, tapi kebenarannya adalah aku tidak pernah menciptakan yang lebih daripada ini.

Dia adalah karya terbesarku...

OK! You might guess now, but he is not an ordinary carve. He is the most famous carve of the history. And many people say that He does a great job. His name? Lord.

You are His project, His greatest creation. He NEVER creates anyone who is more beautiful than you. He is the perfect artist, and you are His creation.

Tidak seperti pemahat biasanya, He never makes a mistake. He never has to start from the beginning. It's been on His mnd how do you look like when He created you in your mother's womb, and you're born perfectly.

The writer of Proverbs 139 realized this thing, and wanted God to know about what does he feel about God's creation. Dia menulis:
"Engkau menciptakan setiap bagian badanku, dan membentuk aku dalam rahim ibuku. Aku memuji Engkau sebab aku sangat luar biasa! Segala perbuatan-Mu ajaib dan mengagumkan, aku benar-benar menyadarinya. Kau mengetahui diriku luar dan dalam. Kau mengetahui setiap tulang di tubuhku. Kau tahu pasti bagaimana aku dibentuk, bagian demi bagian; bagaimana aku dibentuk dari tidak ada menjadi ada."  Mazmur 139:13-15

 After all of this, we should be grateful and thankful with ourselves. God wants us to be your self, not someone's self. Always notice this on your mind: I'm great, perfect. There is nobody is more beautiful than me. God created me perfectly with no mistakes.

Think!
  • Di hari-hari biasa, how often do you waste your time to think about your appearance?
  • Should you waste your time to think about your appearance? Why?
  • Which sentence from Proverbs 139 yang sesuai denganmu? Mengapa?
  • Apabila ayat tersebut ditempelkan di setiap cermin yang biasa kamu gunakan, bagaimana hal itu bisa mengubah perasaanmu saat kamu bercermin?
Lord bless you always! :)

Comments

Popular Posts