Palpitation

Hai, ketemu lagi sama gue! How are you doing anyway?

Sorry for taking it too long to write a new post.. Beberapa minggu terakhir ini gue (selalu) disibukkan dengan tugas-tugas sekolah yang tak kunjung reda. Udah kaya hujan aja ga kunjung reda haha. Eh tapi emang bener ini yang gue alamin. Guru-guru di sekolah tuh kaya ga berperikemanusiaan memberikan PR dan tugas dari a sampai z. Maksudnya tuh bukan PRnya berjumlah 26 kaya alfabet, melainkan satu PRnya tapi tugasnya yang banyaks.

Ada suatu kabar yang cukup mengangkat nama sekolah gue ke tingkat provinsi, yaitu lomba sekolah sehat dimana sekolah gue lolos ke tingkat provinsi. Bangga nih ceritanya.. Berita gembira ini pun sudah dikoar-koarkan sejak sebulan lalu oleh para guru dan tak bosan-bosannya mereka mengingatkan kita (lebih tepatnya menyuruh) untuk mulai menjaga kebersihan mulai dari ruang kelas, toilet, dan seluruh lingkungan sekolah. 

Nah yang gue bingung selama ini para guru ga pernah memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, tiba-tiba aja kaya kesambet kita disuruh bersih-bersih kelas, cuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan membuang sampah sesuai jenisnya. Yaah jawabannya cuma satu karena ya sekolah gue kepingin dan niat banget menang dalam lomba sekolah sehat ini. 

Yang terlintas di benak gue sejak itu yaitu di satu sisi gue turut senang bercampur bangga akan lolosnya sekolah gue ke tingkat yang lebih tinggi dalam lomba ini, sementara di sisi lain gue sebel (atau sedih?) kenapa ga dari dulu kita serajin dan sebersih ini. Kalau kita udah terbiasa dari dulu kan, pasti kita udah ga terlalu mikirin gimana caranya supaya keliatan bersih karena sudah menjadi kebiasaan kita untuk menjaga kebersihan sekolah.

Berhubungan dengan hal ini, kegiatan belajar mengajar pun (KBM) jadi kurang efektif, lebih tepatnya benar-benar terganggu! Gue ga tahu harus kesal atau senang karena di satu sisi gue udah bayar SPP full tiap bulan tapi kok KBMnya ga full?? Di sisi lain perasaan senang menjalari pikiran gue karena gue setidaknya bisa istirahat alias refreshing beberapa hari dari beratnya pelajaran sehari-hari, ini sih wajar dialami setiap murid ya kan? :D

Walaupun KBM ga berjalan lancar seperti biasa, yang namanya tugas tetaplah tugas. Dia seperti hujan yang tak kunjung reda. Dia seperti air sungai yang tak berhenti mengalir. Dia seperti cahaya matahari yang tak pernah bosan menyinari bumi. Dia seperti ..... 
Kok jadi bikin puisi gini yak?! Haha.. Tapi menurut kalian sendiri tugas sekolah tuh seperti apa sih?

Maybe some of you have already known akan menuju kemana cerita ini. Things that I wrote above, just like the rain that never stops, just like the water which always flows in the river, and just like the sun that never gets bored to irradiate the earth, those are the perfect words to describe Lord's blessings.
Why did I call it perfect? Because it describes how His blessings never stop in our life, it always flows like the river, and most importantly He never gets bored to bless us everyday and everytime.

Gue baru mengalami satu hal luar biasa dan tak terlupakan (bahkan gue udah catet tanggalnya, lain kali gue bakal ceritian sedetail mungkin :p) yang semata-mata hanya karena anugerahNya itu semua bisa terjadi. Bukan karena kepintaran dan kehebatan gue karena kepintaran pun gue dapat dari Tuhan dan gue sama sekali ga hebat, pokoknya ga ada apa-apanya dibanding Dia. 

Berkaitan dengan judul post ini adalah "Palpitation" yang artinya di kamus yang gue baca ialah denyut / debaran jantung. Yep, since that amazing thing happened I feel palpitated. Ada hal yang harus gue hadepin lagi ke depannya (ini juga bakal gue ceritain next time) dan semakin gue memikirkan hari itu bakal kayak apa, semakin dekat hari itu datang, maka semakin gue nervous dan yang pasti deg-degan. 

Fiuuh actually ga ada yang harus ditakutin sih, because I have God. He's always being A Good Listener. I ask God to make my heart calm and get this nervous and afraid feeling out of my body. Bener aja, setiap kali gue selesai berdoa dan mencurahkan seluruh isi hati gue ke Tuhan Yesus, hati gue langsung berasa tenang dan damai seolah-seolah beban hidup gue terangkat semua. Lega deh pokoknya..

What I want to tell you is: trust God with all your heart and do not lean on your own understanding (Proverbs 3:5). Tuhan tidak pernah mendatangkan rancangan kecelakaan dalam hidup kita, melainkan rancangan damai sejahtera. Remember Jeremiah 29:11!

Jesus bless you all the time :)


~Nad's

Comments

Popular Posts