Senior High School Graduation

Kemarin, tepatnya pada hari Senin, 9 Mei 2016, acara wisuda untuk siswa/i SMAN 3 Kab. Tangerang digelar. The event went well and every student had much fun.

Sebelumnya pada hari Sabtu, 7 Mei 2016, status kelulusan diumumkan di sekolah beserta dengan nilaimya. Paginya, gue ke UPH untuk mengumpulkan berkas kontrak perjanjian (iya, gue daftar ke sana) sebelum kantornya tutup. Setelah itu, gue langsung capcus ke sekolah dengan perasaan deg^an pastinya. Gue cuma bisa berdoa selama perjalanan ke sana. Bukan takut ga lulus yah, tapi yang gue takutin tuh nilainya. Perasaan ini tidak asing memang, persis seperti 3 tahun yang lalu.

Sesampainya di sekolah, gue menuju kerumunan anak^ lain yang ternyata tengah asyik memandangi papan yang bertempelkan daftar nilai UN. Heh?! Hal pertama yang gue lakuin adalah melihat nama^ peraih nilai UN tertinggi, dan ternyata dia temen deket gue sendiri! Wahh mantap! Emang sih rata^nya hanya 79, tapi menurut gue itu udah daebak banget!

Barulah setelah itu gue mencari nama gue yang ternyata berada lumayan jauh dari temen gue tadi. Hngg... At first, I was shocked. I didn't believe that it was my UN scores, i thought it was just Try Out scores. How could, God? Tapi, setelah gw pahami dan baca berulang kali, ya inilah kenyataannya. Perasaan kecewa dan sesal seketika muncul dan mungkin sulit untuk dihilangkan. Ini bener^ beda dengan pencapaian gue dulu pas SMP.

Gw akhirnya berterima kasih sama Tuhan karena ya, mau gimana lagi. It's a final result! Lagian emang nilai itu kan menggambarkan perjuangan dan usaha kita selama ini, jadi menurut Tuhan ya beginilah hasil yang terbaik. Ya, itulah yang gw tetapkan dalam hati. Gue percaya Dia sudah punya rencana indah di balik semua ini.

Hari Minggu, gue pergi ke Gereja dan hanya ikut pelayanan Sekolah Minggu karena siangnya gue mesti ke gedung Harvest, Lippo untuk gladi resik acara graduation. Hujan mengguyur selama perjalanan gue ke sana sehingga latihan yang seharusnya dimulai jam 2 siang menjadi ngaret karena menunggu semua anak^ datang. Jadinya latihan dimulai jam 3 sore. Latihan berjalan dengan baik walau tidak semua murid hadir tapi kami sudah diberikan gambaran bagaimana jalannya acara.

Esoknya alias kemarin adalah salah satu hari bersejarah dalam hidup gue. Acara graduation dimulai pukul 8.30 (lagi^ ngaret). Kami semua, murid^ dari jurusan IPA dan IPS berkumpul beserta dengan orang tua dan dewan guru (yang artinya kegiatan KBM di sekolah diliburkan). We were having much fun and laugh!

But there was one thing I think weird, it wasn't same with what I felt on my junior high school graduation. Dulu, gue tuh sedih bangeett sampai meneteskan air mata. Jinjja! Karena gw tahu waktu itu gw bakalan pisah sama temen^ deket gw dan salah satunya bakal pindah jauh. Dan ada perasaan ga rela ngelepas mereka dan guru^ karena hubungan gue sama para guru lumayan deket jadinya ya, sedih tak tertahankan.

Tapi graduation SMA ini, gue emang sedih, of course. But I didn't feel the same way! Gue juga bingung, gue tuh sedih tapi ga sedih juga, nah lohh gimana dah tuh?! Okey, mungkin karena sudah 3 tahun sejak gue lulus SMP, gue telah mempelajari sesuatu yang berharga bahwa a farewell is not the end of everything, it is a beginning of everything new. Artinya, silahkan tanya Google hehe ;)

Siangnya ternyata pengumuman SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Aihh kemaren emang hari yang sepesial bangets! Beberapa temen^ sekelas gue udah membuka webnya dan melihat hasilnya (diterima atau tidak). Ada yang keterima, dan banyak yang tidak. Pilihan PTN gue yaitu Unpad (Universitas Padjajaran) dan hasilnya gue dinyatakan tidak lulus, guys :(

Perasaan iri pun muncul seketika melihat beberapa temen^ kelas gue lulus di PTN favoritnya. Ada yang keterima di Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), Unud (Universitas Udayana), Unbraw (Universitas Brawijaya), UNS (Universitas Sebelas Maret), ITB (Institut Teknologi Bandung), dan IPB (Institut Pertanian Bogor). Itu baru beberapa yang gue tahu, gimana dengan PTN yang lain ya? Kereen pake banget deh buat yang udah keterima! Bisa kebayang kan beberapa bulan lagi, kita semua bakal berpencar dan menyebar kaya sekelompok semut pas disiremin/dicipratin air.

Gue tidak berlama-lama sedih apalagi sampe ngurung diri di kamar seharian. No lah! Bukan gue banget. Gue percaya mungkin Tuhan tidak menginginkan dan mengijinkan gue untuk kuliah dan tinggal di Bandung. Mungkin Dia mau gue kuliah di PTS deket sini aja yang ga jauh dari rumah. Ada kata mungkin di 2 kalimat sebelumnya karena ya, gue ga pernah tahu rencana Tuhan buat gue tuh kek gimana. Masa depan gue apalagi! But I always keep my faith in Him, my heart and mind go to Him. Luckily, dari jauh^ hari bahkan dari tahun lalu gue sudah mempersiapkan diri dan mendaftar di PTS (perguruan tinggi swasta), ya salah satunya UPH (Universitas Pelita Harapan).

Penasaran banget gw sama rencana-Nya. Ga sabar tapi harus tetep sabar because everything is gonna be fine in the end, if it's not fine then it is not the end. Liat nanti aja deh kelanjutannya! As I previously said, I believe He has prepared a beautiful way for me and you. Amen.


~Nad's

Comments

Popular Posts