Kekudusan

Putri kesukaan Allah kudu bersih dalam segala aspek. Why? Because our Lord is Holy.

Jasmani yang kudus

Tubuh kita adalah Bait Allah. Jaga kekudusan! Apapun trik pacar kita, apapun alasanmu (gak kuat lah, banyak godaan, semua juga melakukan, cuek) yang membuat kamu ingin melakukan hubungan seks di luar pernikahan, ingat firman Tuhan bilang kita harus jaga kekudusan. Jangan sampai hidup kita gak kudus dan akhirnya berkat-berkat kita dicuri iblis.
Plus, jangan jadi orang yang egois! Bisa terbayang kan betapa malunya keluarga kita kalau kita punya anak sebelum married? Belum lagi kalau kena penyakit yang menular (STD), dan ini tertular ke anakmu? Kalau mau hidup dalam dosa dan merasakan akibatnya, please, jangan ajak orang lain!

Bersih jasmani

So pasti kita harus jaga kebersihan tubuh, wajah, rambut, dll. Setan suka segala sesuatu yang kotor dan jorok. Jadi kalau kita adalah anak Allah, kita harus jaga kebersihan, termasuk kebersihan kamar kita.

Sehat jasmani

Sehat jasmani alias 'bersih' dari penyakit. Penyakit datangnya bukan dari Tuhan, walau kadang Tuhan mengijinkan itu terjadi pada kita untuk menguji iman kita. Miliki pola makan dan minum yang sehat. Jangan lupa olahraga supaya otot dan tulangmu kuat. Juga jaga kebersihan tubuh supaya kulitmu senantiasa sehat, serta istirahat yang cukup.

Hati yang kudus

Hati adalah sumber segalanya. Apa yang keluar dari hati akan keluar melalui tingkah laku, perkataan, dan perbuatan kita. Dari hatilah timbul iri, benci, dendam, kenajisan, keserakahan, dan dosa-dosa lainnya. Iblis akan selalu sengaja menabur benih-benih buruk dalam hatimu. Tetapi, kita punya hak untuk memilih, apakah kita mau membiarkan benih-benih tersebut tertanam dan tumbuh atau kita buang benih-benih itu agar hati kita tetap bersih. Jadikan Tuhan sebagai 'tuan rumah' hatimu dan Dia akan memastikan semuanya bersih!

Pikiran yang kudus

Pikiran adalah medan perang kita. Pikiran kita yang akan menentukan apakah kita mau menjadi pemenang atau pecundang. Iblis akan menyerang pikiran kita lewat tuduhan-tuduhan dan pikiran negatif untuk melemahkan iman kita. Cara mengalahkannya? Renungkan firman Tuhan siang dan malam, perkatakan hal-hal positif kepada dirimu sendiri, tetapkan pikiranmu pada hal-hal yang baik, benar, dan patut dipuji.

Tangan yang kudus

Tangan yang kita pakai untuk berdoa, memuji Tuhan, memeluk orang yang kita kasihi, memberi sebagai saluran kasih dan saluran berkat Tuhan jangan dipakai untuk memukul, mencuri, dan melakukan hal-hal yang membuat Tuhan sedih.

Telinga yang kudus

Iman timbul dari pendengaran akan firman Allah. Gunakan telingamu untuk mendengarkan firman Allah, mendengarkan keluhan atau curhatan teman, dan menikmati musik yang semakin membangun imanmu.

Mata yang kudus

Tuhan memberikan kita sepasang mata untuk melihat dan untuk menyalurkan kasih-Nya. Mata adalah jendela hati, artinya orang bisa melihat apa yang ada dalam hati kita melalui mata kita, dan apa yang mata kita lihat akan mempengaruhi hati kita. So, pilih-pilih apa yang kamu baca/tonton!

Mulut yang kudus

Tuhan bilang, biarlah kata-kata yang keluar dari mulut kita adalah kata-kata yang membangun. Masa kata-kata kotor, kutuk, fitnah, sumpah, rayuan palsu, dan tipuan keluar dari mulut yang digunakan untuk memuji dan memuliakan Tuhan? Marah itu lumrah, tapi kata-kata yang keluar saat kita marah harus diperhatikan. Ibarat kayu yang dipaku, luka hati karena kata-kata akan meninggalkan bekas walau paku (kata-kata) telah dicabut.

Kaki yang kudus

Melangkah kemana Tuhan mau kita pergi untuk memuliakan nama-Nya. Bukan untuk ke tempat-tempat yang hanya memuaskan kedagingan kita, bukan pula untuk menyakiti orang lain atau ciptaan Tuhan lainnya.

Susah? Memang. Siapa bilang ini gampang?

Gak bisa? Pasti bisa!

Because we can do everything in Jesus Christ who will give us the victory. Kemenangan atas musuh, maupun kemenangan atas keinginan daging kita. Hallelujah!