Diingatkan Kembali

One of the things that makes me sad and disappointed at the same time is that I have to lose my loved one, my dear one. I don't want that person to go but she really needs to go. Yes, she is a girl. One of the juniors whom I have a close relationship with. 

De javu, ini kedua kalinya aku benar-benar merasakan kehilangan seorang yang sangat dekat denganku. She is my junior at the college. We were in the same room back then in 2018. Our relationship got closer and I began to think of her as my own sister. She is innocent, smart, and diligent. I am grateful that I could get a chance to share the same room with her at dormitory.

Since we moved to a new dormitory room, we did not frequently meet. We just met accidentally on the street. Then, this news came up. I did not believe it at first. But many have heard it and it's real. I can't tell you what happened exactly. It just unexpectedly happened. I was shocked and wondering how it can possibly happen?


Melalui peristiwa ini, aku diingatkan kembali setidaknya tentang 3 hal.

1. Aku diingatkan kembali bahwa manusia tidak pernah bisa lepas dari dosa. 
Kita sering melakukan kesalahan, termasuk mengecewakan orang tua, teman, dan terutama Tuhan. Setelah itu, kita menyesal lalu mengakui kesalahan kita bahkan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Akan tetapi, daging ini pada dasarnya lemah. Sejak kejatuhan Adam dan Hawa di Taman Eden, kita melihat bahwa begitu mudahnya mereka terperangkap dalam godaan iblis walaupun mereka memiliki relasi yang dekat dengan Tuhan saat itu (baca lebih lanjut di Kejadian 3). Natur dosa itu kemudian diturunkan kepada seluruh umat manusia sampai saat ini. Maka dari itu, meskipun manusia berusaha sekuat tenaga untuk tidak berbuat dosa, bukan berarti dosa itu tidak mampu menyerang apalagi di dunia seperti sekarang ini. Inilah mengapa manusia tidak pernah bisa lepas dari dosa.

2. Aku diingatkan kembali bahwa Tuhan adalah penguasa segalanya.
Kita harus ingat bahwa kita diciptakan dari debu dan tanah yang artinya kita tidak punya kuasa atau hak apapun dalam hidup kita. Tuhan adalah satu-satunya yang berkuasa dalam hidup kita. Ia mengijinkan hal-hal baik, menyenagnkan, membanggakan terjadi. Di sisi lain, Ia juga sadar betul bahwa hal-hal buruk, menyedihkan, mengecewakan datang juga datang menghampiri kita. Ini semua menggambarkan kebesaran Tuhan yang tiada bandingnya. Ia adalah penguasa segalanya di dunia ini karena Ia yang menciptakan segalanya, termasuk manusia. Ia menciptakan manusia seturut gambar dan rupaNya sehingga hidup kita adalah sepenuhnya milikNya. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita takut dan patuh akan Dia sebab Ia memegang kontrol atas hidup kita.

3. Aku diingatkan kembali bahwa manusia membutuhkan Tuhan dalam hidupnya.
Seringkali kita menganggap diri kita mampu melakukan ini dan itu. Kita merasa diri ini bisa menghindari dosa dan pasti tidak akan jatuh lagi. Tapi pada akhirnya, kita jatuh di lubang yang sama bahkan lebih dalam dari sebelumnya. Inilah mengapa kita membutuhkan Tuhan dalam hidup ini. Disadari atau tidak, kita adalah manusia yang sombong karena kita suka merencanakan sesuatu hal tanpa mengikutsertakan Tuhan. Seharusnya, sebagai manusia yang sudah ditebus dan diselamatkan, kita harus "tahu diri" dan mengandalkanNya dalam setiap aspek kehidupan kita. Karena hidup kita adalah milikNya, maka kita pun menyadari bahwa kita tidak bisa apa-apa di luar Dia. Kita tidak ada artinya tanpaNya. Tidak mengandalkan kekuatan sendiri adalah kuncinya.

I hope all of you are blessed with what I share today. 
Be grateful for every little thing that comes and happens in your life for God never closes His eyes towards you and believe that His plan is more beautiful than we ever think.
God bless you.

Image: Unsplash


~Nad's

Comments

Popular Posts