Hai Malam

Hai malam...
Lama ku tak menikmatimu
Sinar rembulan yang indah
Selalu kutemukan di langit yang lapang

Walau kadang tak ditemani bintang

Ia tak pernah mengeluh
Ia tak pernah menyesal
Ia tak pernah menolak
Bagaimanapun keadaannya

Tak hanya menyinari
Bulan juga menemani
Entah keluarga yang tengah bercanda tawa dengan anjing peliharaan mereka
Entah sekelompok pemuda yang tengah berdiskusi masalah pekerjaan
Entah pasangan yang tengah menikmati makan malam romantis
Atau bahkan seseorang yang menyukai malam

Kau pasti sudah menduganya
Ya, seseorang itu ialah aku
Kusuka indahnya malam
Tapi bukan berarti aku membenci siang

Bagiku malam itu spesial
Bukan karena waktunya kita dapat beristirahat dari rutinitas
Atau pergi menonton film dengan teman
Atau pergi berbelanja karena midnight sale yang menggoda
Tentu saja karena bulan

Aku pun tak yakin
Entah sejak kapan aku menyukai malam
Entah sejak kapan aku suka berdiam diri di bawah sinar rembulan

Yang kutahu sejak aku melihat senyumnya malam itu
Di bawah sinar rembulan yang tidak terlalu redup kala itu
Aku pun tak dapat mengelak
Bahwa diriku menyukainya

Sejak saat itu
Setiap malam datang
Dan bulan menampakkan dirinya
Bibir ini tersenyum
Kembali teringat pada senyum itu
Senyum yang sudah lama kurindu

Tahun berganti tahun
Aku mulai melupakannya
Tidak, aku tidak melupakan senyumnya
Hanya saja waktu seolah-olah telah menghentikan otakku untuk memikirkannya

Sudah terlalu lama
Diriku bertanya-tanya
Bagaimana kabarnya

Kini ketika malam datang
Aku tersenyum memandanginya
Membiarkan hembusan angin menyentuh kulitku
Mengizinkan sang bulan menemani kesendirianku

Diam-diam aku berterima kasih
Pada sang pemilik senyum manis kala itu
Yang membuatku jatuh cinta pada malam dan bulan

Selamat malam semuanya!

~Nad's